TEKNIK PEMBESARAN IKAN BANDENG
Judul : TEKNIK PEMBESARAN IKAN BANDENG
Pembimbing : Jumadil, S.pd dan Marten bartho, S.Pi
Abstrak : budidaya adalah tempat memelihara
suatu komoditi peraiaran, dan sama halnya
dengan pembesaran ikan bandeng (chanos-chanos) di tambak adalah tempat dimana untuk
membesarkan ikan, agar dapat menjadi ikan yang layak di konsumsi.
PENDAHULUAN
BAB I
A.
Latar Belakang
Sebagai negara
maritim, Indonesia mempunyai
potensi yang besar dalam
perikanan, baik perikanan
air tawar, air
payau maupun air laut.
Menurut Saparinto (2007),
potensi akuakultur air payau,
yakni dengan sistem
tambak diperkirakan mencapai
931.000 ha dan hampir
telah dimanfaatkan potensinya
hingga 100% dan sebagian
besar digunakan untuk
memelihara Ikan Bandeng
(Chanos-chanos Forsk) dan
Udang (Pennaeus sp.).
Ikan Bandeng
merupakan suatu komoditas
perikanan yang memiliki
rasa cukup enak
dan gurih sehingga
banyak digemari masyarakat.
Selain itu, harganya
juga terjangkau oleh
segala lapisan masyarakat.
Ikan Bandeng digolongkan
sebagai ikan berprotein
tinggi dan berkadar
lemak rendah. Menurut USDA
National Nutrient Database
for Standart Reference
(2009). Ikan Bandeng
mempunyai nutrisi yang
lengkap, terdiri dari
proksimat, mineral lemak
dan asam amino
yang bermanfaat bagi
pemenuhan nutrisi manusia.
Salah satu produk perikanan yang sering dikonsumsi oleh
masyarakat adalah ikan
bandeng.
BAB II
PERSIAPAN
A.
Rencana
Kegiatan
Adapun rencana
kegiatan yang penyusun
laksanakan selama Praktik Kerja
Lapang (PKL) di Tambak
PT. Esaputlii Prakarsa Utama (Benur Kita) adalah:
1. Persiapan tambak
2. Penebaran larva
3. Pemeliharaan
4. Panen
B.
Jadwal
Kegiatan
Kegiatan yang
penyusun laksanakan selama
mengikiti Praktik Kerja
Lapang (PKL) Pembesaran
Ikan Bandeng di tambak
PT. Esaputlii Prakrsa Utama
(Benur Kita) Kabupaten Barru
adalah sebagai berikut:
Tabel 1.
Jadwal kegiatan
No.
|
Kegiatan
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
Juli
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Persiapan tambak
|
X
|
X
|
X
|
X
|
||||||||||||||||
2.
|
Penebaran larva
|
X
|
|||||||||||||||||||
3.
|
Pemeliharaan
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|||
4.
|
Panen
|
X
|
C. Potensi Wilayah
Potensi wilayah
disekitar Tambak PT. EPU
(Benur Kita), bila di tinjau
dari letak geografisnya
telah memenuhi syarat
dan dapat dikatakan cukup
baik untuk membangun
usaha khususnya untuk
divisi tambak karena:
1. Terjangkau oleh
kendaraan roda dua
dan empat
2. Jarak antara
tambak dan laut
hanya dibatasi oleh
tanggul
3. Selain dekat
dengan laut airnya
juga jernih dan tidak tercemar
4. Hasil panen
mudah dipasarkan.
BAB III
PELAKSANAAN
A.
Waktu dan
Tempat
Kegiatan Praktik
Kerja Lapang (PKL) yang
penyusun laksanakan selama ±
4 bulan dimulai
sejak tanggal 2
Februari sampai dengan
tanggal 26 Mei
2013 di Tambak PT. Esaputli
Prakarsa Utama (Benur
Kita) yang berlokasi, di:
Kelurahan : Mallawa
Kecamatan :
Mallusetasi
Kabupaten :
Barru
Propinsi : Sulawesi
Selatan
B.
Keadaan Lokasi
1.
Topografi
Keadaan lokasi
di tambak PT. EPU (Benur
Kita) dekat dengan
laut sehingga dapat
mensuplay air laut
untuk memenuhi kebutuhan
pemeliharaan Ikan Bandeng.
Keadaan topografi dapat
dilihat pada gambar
berikut.
Gambar 1. keadaan topografi
2.
Vegetasi
Disekitar tambak
terdapat beberapa tanaman
seperti pohon pisang, pohon
kelapa, mangrove dan
masih banyak lagi
tanaman yang lainnya.
3.
Hidrologi
Menurut pengamatan
penyusun, kondisi hidrologinya
cukup baik dan
memenuhi syarat:
- Kualitas air
yang cukup baik
karena bebas dari
pencemaran dan gas-gas
beracun.
- Terhindar dari
lalu lintas laut
dan pembuangan limbah
industri dan lain-lain.
- Suhu 29 – 33 °c
- Salinitas 25 – 30 ppt
- pH 7,5 – 8,5
4.
Sosial ekonomi
a) Aspek sosial
meliputi:
1) Dengan adanya
tambak tersebut, dapat
memberikan lowongan kerja
bagi masyarakat setempat.
2) Terjalinnya hubungan
baik antara masyarakat
dengan karyawan tambak.
b) Aspek ekonomi
meliputi:
1) Transportasi mudah
dijangkau karena adanya
fasilitas jalan raya,
Sehingga pesanan masyarakat
dapat diantarkan tepat
waktu.
2) Rumah teknisi/karyawan tambak
berada dalam satu
areal sehingga memudahkan
pengontrolan dan menghemat
biaya, waktu, dan
tenaga.
B.
Kegiatan-kegiatan
Sebelum
malakukan suatu kegiatan
yaitu teknik Pembesaran Ikan Bandeng
(Canos-canos) di tambak
PT. EPU (Benur Kita), ada
beberapa tahap kegiatan
yang harus dilakukan
yaitu:
1. Persiapan tambak
Ada
beberapa tahap kegiatan
persiapaan tambak sebelum
larva ditebar, yaitu:
a. Pengeringan
Keadaan tambak
harus benar-benar kering,
tujuannya yaitu untuk
mengurangi senyawa-senyawa beracun
dan membunuh benih-benih
ikan liar dan
hama penyakit. Pengeringan
dilakukan selama dua
minggu.
b. Pencucian tambak
Tambak
diisi air sampai
ketinggian 20 cm (semua pelatarannya tengelam). Kemudian
lumpur tambak diaduk
hingga berwarna hitam
alat yang digunakan
adalah cangkul, tujuannya
agar amoniak (pembusukan)
tanah keluar bersamaan
dengan air. Dan dilakukan
selama tiga hari
berturut-turut, kemudian dilakukan pengeringan kembali
selama dua hari.
c. Pengapuran
Kapur
yang digunakan adalah
kapur tohor dengan
dosis 280 kg untuk
tambak dengan luas
lahan 4.000 meter persegi, kapur
ditebar secara merata
di tambak. Tujuannya yaitu untuk
menetralkan pH tanah
dan menjernihkan air.
Gambar
2. Pengapuran
d. Pemberian
Kotoran Ayam (Pupuk
Kandang)
Setelah
satu hari pengapuran
dilakukan pemberian kotoran
ayam sebanyak 50
kg dengan cara
ditebar, tujuannya yaitu untuk menyuburkan
tanah
tambak.
e. Pengisian air
Setelah
satu hari pemberian
kotoran ayam (pupuk kandang) tambak
diisi air dengan
ketinggian 20 cm, sampai
pelataran atau dasar
tambak tenggelam kemudian
dilakukan pemupukkan.
f. Pemupukan
Pupuk
yang digunakan adalah
Urea sebanyak
105 kg, SP-36
sebanyak 65 kg dan Super Humico sebanyak
900 ml.
Tujuannya yaitu untuk
menumbuhkan pakan alami
dan dapat memperbaiki
tekstur tanah Setelah
itu, tambak dibiarkan
selama satu minggu
kemudian dilakukan penebaran
larva.
2. Penebaran larva
Setelah
satu minggu dan
keadaan tambak sudah stabil, dilakukan penebaran
larva. Larva yang
ditebar berumur 20 hari
dengan padat tebar
70.000 ekor, dengan luas
lahan 4.000 meter persegi.
Adapun proses aklimatisasi
penebaran larva di Tambak
PT. EPU (Benur Kita) yaitu:
a) Setelah tiba
dilokasi, larva yang
berada dalam sterefoam diapungkan di tambak, yang sudah disiapkan
penahannya agar sterefoam tidak
terbawa oleh arus
air atau angin.
b) Dilakukan penyesuaian
lingkungan (aklimatisasi) dengan
cara sterefoam diisi air
tambak, dan kemudian
dibiarkan selama 15 menit.
c) Setelah itu,
larva yang berada
dalam sterefoam ditebar secara
pelan-pelan.
3. Pemeliharaan Larva
Dalam kegiatan
pemeliharaan larva sampai
kegiatan panen selama
± 4 bulan, ada
beberapa hal yang
perlu diperhatikan yaitu:
a. Pemberian Pakan
Pemberian pakan
dilakukan setelah 7
hari larva ditebar,
jenis pakan T-79.
Waktu pemberian pakan
yaitu pagi pukul 08.00 wita, siang
pukul 12.00 wita dan
sore 16.00 wita. Pakan
diberikan dengan cara
ditebar menggunakan sendok
pakan yang telah
disediakan.
b. Frekuensi Pemberian
Pakan
Pemberian
pakan di tambak PT. EPU
(Benur Kita) dilakukan tiga
kali sehari, jadwal
pemberian pakan dapat
dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 2.
Jadwal pemberian pakan
No.
|
Umur ikan (hari)
|
Size pakan (mm)
|
Waktu pemberian pakan
|
||
Pagi (kg)
|
Siang (kg)
|
Sore (kg)
|
|||
1.
|
7 - 30 hari
|
T-79 (3)
|
200 gram
|
350 gram
|
350 gram
|
2.
|
31 - 60 hari
|
T-79 (2)
|
5.00 kg
|
10.00 kg
|
10.00 kg
|
3.
|
61 – panen
|
T-79 (3)
|
15.00 kg
|
8.00 kg
|
8.00 kg
|
- Umur 7 - 30
hari diberikan pakan
T-79 ukuran 3 mm
yang telah dihancurkan
berukuran tepung, diberikan
selama satu bulan
disebabkan ukuran ikan
masih kecil. Dan
setiap 3 hari
dosis pakan dinaikkan
30%.
- Umur 31- 60
hari diberikan pakan
pellet T-79 ukuran
3 mm yang telah
dihancurkan berukuran crumble/butiran, diberikan
selama satu bulan.
Dan setiap 2 hari dosis
pakan dinaikkan 30%.
- Umur 61
hari sampai panen
diberikan pakan pellet
ukuran 3 mm. Dan
setiap 3 hari
dosis pakan dinaikkan 70%.
c. Pemasangan Kincir
Kincir diletakkan
ditiap-tiap sudut tambak
sebanyak empat unit
dan diletakkan setelah
ikan berumur satu
bulan,
tujuannya yaitu untuk
membantu suplay oksigen yang
dibutuhkan pada petakan
tambak.
d. Pergantian Air
Pergantian
air dilakukan 3 – 4
hari sekali, adapun
pergantian air di tambak
PT. EPU (Benur Kita) adalah
sebagai berikut:
1) Pembuangan air
Pembuangan air di
tambak PT. EPU dilakukan
setelah larva berumur
satu bulan, dilakukan
pada pukul 20.00 – 05.00
Wita dengan membuka
pipa paralon berukuran 6 inch,
tujuannya yaitu untuk
mengeluarkan kotoran yang
ada dalam petakan
tambak tersebut.
2) Pemasukan air
pemasukan air
dilakukan setelah larva
berumur satu bulan,, pemasukan air
dilakukan pada pukul
06.00 – 12.00 Wita.
Tujuannya yaitu untuk
mengganti air yang
telah dikeluarkan dengan
air yang baru
agar ikan yang
berada dalam petakan
tambak tetap segar.
Gambar
3. Pemasukan air
e. Pemupukan
Pemupukan dilakukan
setelah
larva berumur satu
bulan dan dilakukan
setelah pergantian air.
Pemupukan dilakukan sore
hari pukul 16.20
Wita,
tujuannya yaitu untuk
menumbuhkan pakan alami
dan memperbaiki tekstur
tanah. Pupuk yang
digunakan yaitu:
- Urea 15 kg
- Sp-36 10 kg
- Super humico
250 ml
f.
Sampling
Kegiatan sampling
di tambak PT.EPU (Benur
Kita) dilakukan dengan
cara menjala ikan di tambak.
Ikan yang masuk
kedalam jala ditampung
kedalam ember, kemudian
dihitung jumlahnya dan
ditimbang beratnya. Tujuan sampling
yaitu untuk mengetahui
populasi/padat tebar ikan
yang di pelihara atau
untuk mengetahui pertumbuhan
biota. Dari kegiatan
sampling diperoleh hasil:
1. Populasi (n)
= n 1 + n 2 + n 3 + n 4
= 55 + 60 + 50 + 55
= 220
———
4
= 55 ekor
Populasi dalam tambak = 55
x 4.000 x 0,3
= 66.000 ekor Ikan
Berat berisi ikan
2. BBM =
————————————
Jumlah ikan sampling
88.000 gram
=
—————————
220 ekor
= 400
gram/ekor
4. Panen
Di
tambak PT. EPU (Benur
Kita) ada
dua kegiatan panen
yang di lakukan yaitu:
a) Panen selektif
Panen ini
dilakukan sesuai dengan
ukuran ikan yang
akan di panen dan biasanya
sesuai dengan permintaan
pembeli/konsumen dalam ukuran
tertentu. Dilakukan dengan
menggunakan jaring yang
sesuai ukuran ikan
yang akan dipanen,
jaring dibentangkan
di tambak dan panen
dilakukan oleh tiga
orang atau lebih.
Gambar
4. Panen selektif
b) Panen total
Panen ini
dilakukan dengan menggunakan
kantong panen, kantong
panen dipasang dipintu
pengeluaran air. Kemudian
pintu pengeluaran air
dibuka
dan panen dilakukan
oleh tiga orang
atau lebih.
How to Win at Slots in USA - Casino Experts
BalasHapusSlots 쪽박 걸 machines are very popular w88 mobile in casinos in 폴 댄스 도끼 many ways, 룰렛 게임 and they are the most popular, especially at casinos in which you bet on 비트코인 시세 사이트 the numbers. If you